PALU,- Chairil (18), seorang pemuda asal Desa Malala Kelurahan Dondo Kabupaten Tolitoli berhasil meraih lulusan terbaik sekolah Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri.
Chairil berhasil menyandang predikat siswa cendekia dengan nilai 82 dari jumlah 211 siswa angkatan 45 di SPN Polda Sulteng.
Chairil merupakan putra kedua dari pasangan Zainuddin (Ayah) dan Nurma (Ibu) ini mengakui sangat senang dan terharu dari prestasi yang didapatkan. Diketahui seorang ayah berprofesi sebagai petani dan Ibu sebagai pembersih masjid (Marbot).
“Ayah saya seorang petani dia juga bekerja di tempat usaha orang, kalau ibu keseharian sebagai ibu rumah tangga, pekerjaan sampingan ibu juga sebagai pembersih mesjid,” ucapnya dengan haru, di SPN Polda Sulteng, 28/6/2021)
Chairil mengungkapkan, salah satu motivasi masuk anggota polisi merupakan cita-citanya sejak kecil dan ingin membanggakan kedua orang tua dengan menjadi abdi Negara.
“Alhamdulillah perjuangan selama 7 bulan tidak sia-sia, ini berkat doa dari kedua orang tua saya dan ridho Allah SWT, tentunya dari pendidikan banyak pengalaman dan ilmu yang kami dapatkan, dari mindset sampai tindakan kita, yang mengedepankan attitude, etika dan disiplin dan kerja keras,” tuturnya.
Olehnya, Chairil mengajak seluruh putra putri daerah yang berkeinginan menjadi abdi Negara agar terus mengejar cita citanya dan tidak muda berputus asah.
“Menjadi polisi tidak mudah, namun kalau kita bersungguh sungguh sekuat tenaga, dan berdoa pasti bisa kita lewati prosesnya dan bisa memetik hasilnya,” ujar Chairil. (*)/Ajir