Kondisi jalan di kawasan PETI Poboya yang sempit dan minim penerangan memang kerap memicu kecelakaan, terutama pada jam-jam sibuk pengangkutan material tambang. Truk-truk pengangkut material tambang emas yang dikelola secara mandiri oleh warga kerap berlalu-lalang tanpa kontrol ketat.
Hingga berita ini diterbitkan, Kapolsek Palu Timur, Iptu Siti Elminawati, belum memberikan tanggapan atas konfirmasi yang diajukan terkait insiden tersebut.
Peristiwa ini menambah panjang daftar insiden di kawasan tambang ilegal Poboya. Sebelumnya, pada Sabtu pagi, 3 Mei 2025, dua orang pekerja tambang dilaporkan tewas tertimbun material longsor di titik Kijang 30, yang juga masuk dalam wilayah PETI Poboya.***
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official klik di sini