PALU, KABAR SULTENG – Dua truk pengangkut material tambang emas yang beroperasi di lokasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Poboya, Kecamatan Palu Timur, terlibat kecelakaan parah pada Sabtu sore, 21 Juni 2025, sekitar pukul 17.50 Wita.
Insiden ini terjadi di wilayah Vatutempa, Kelurahan Poboya, yang dikenal sebagai salah satu titik aktivitas PETI paling padat di Kota Palu.
Kedua kendaraan yang terlibat masing-masing adalah truk bernomor polisi DN 8732 AJ yang dikemudikan Noval, dan DN 8356 AU yang dikendarai oleh Ipan. Kedua truk tersebut bertabrakan hebat hingga menyebabkan kerusakan berat pada bagian depan kendaraan.
Baca juga: Aktivitas PETI di Desa Taopa dan Lobu Semakin Marak, Diduga Gunakan BBM Subsidi dari Tolitoli
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi di lapangan, kecelakaan diduga terjadi karena kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi di jalan sempit dan menurun. Hal ini menyebabkan benturan keras yang tak terhindarkan.
“Setelah tabrakan, kedua truk mengalami kerusakan cukup serius, terutama di bagian depan. Dugaan sementara, penyebab kecelakaan adalah karena keduanya melaju terlalu cepat,” ungkap seorang sumber yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Sabtu malam.
