PALU, KABAR SULTENG – Iksan Baharuddin Abdul Rauf, Bupati Morowali terpilih, kembali menjadi sorotan. Setelah sebelumnya diduga menggunakan surat keterangan palsu terkait status tidak pailit dalam Pilkada Morowali 2024, kini ia dikaitkan dengan dugaan praktik percaloan tanah.
Dilansir dari metrosulteng.com, Iksan diduga berperan sebagai perantara dalam penjualan tanah kepada perusahaan tambang di Morowali, Sulawesi Tengah. Rekomendasinya disebut-sebut memiliki pengaruh besar dalam transaksi tersebut.
Dugaan ini semakin kuat setelah beredar tangkapan layar percakapan WhatsApp (WA) yang diduga melibatkan Iksan dengan pihak lain.
Dalam percakapan WA tertanggal 7 September 2024, Iksan meminta seseorang untuk berkoordinasi dengan kepala desa dan camat. “Saya hanya sebagai pengantara kepada masyarakat dan saya minta perusahaan bayarkan,” demikian isi pesan yang dikutip dari metrosulteng.com.
Dugaan keterlibatan Iksan dalam praktik percaloan tanah juga diperkuat oleh pernyataan Ketua Umum LSM Saber Korupsi, Hisman Kaimuddin. Menurutnya, pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah di Palu pada September 2024.