Mengukir Perjalanan Pendidikan: Kisah Lilis Indah Sari di Untad

Lilis Indah Sari salah satu sarjana yang meraih wisudawan terbaik Untad mewakili FKIP
Lilis Indah Sari salah satu sarjana yang meraih wisudawan terbaik Untad mewakili FKIP

KABAR SULTENG – Lilis Indah Sari merupakan salah satu wisudawati terbaik di Universitas Tadulako (Untad) periode 122 yang digelar pada Kamis 22 Februari 2024 di Gedung Auditorium.

Lilis Indah Sari atau biasa disapa Lilis memulai perjalanan studinya di Untad pada tahun 2020 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Pendidikan Bahasa Inggris. Meskipun hanya tergabung dalam satu organisasi, yaitu duta FKIP tahun 2022, Lilis mampu mengukir prestasi gemilang selama masa studinya.

Bacaan Lainnya

Prestasi pertamanya adalah memenangkan duta FKIP, mewakili bahasa Inggris sebagai juara 2. Selain itu, ia menjadi salah satu mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan International Credit Transfer di Thailand. Tidak hanya itu, ia juga menjadi presenter pada konferensi internasional yang diselenggarakan oleh UNTAD pada tahun 2023.

Baca Juga: Pelaksanaan Wisuda Molor, Rektor Untad Ingatkan Panitia Wisuda

Pengalaman paling mengesankan bagi Lilis adalah saat mengikuti program Magang Belajar Kelompok Masyarakat (MBKM) yang memungkinkannya menjadi asisten pengajar di SMP 1 Palu selama 4 bulan. Program ini bukan hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi langsung mahasiswa terhadap masyarakat.

“Program MBKM menjadi pengalaman yang tak terlupakan karena melalui program ini, saya memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru. Ini juga membantu saya dalam perkuliahan dengan memberikan keringanan untuk tidak mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN), mempercepat proses perkuliahan saya.” jelas Lilis.

Selama perjalanan studinya, Lilis dibiayai oleh kedua orang tuanya yang setia, dengan ayahnya sebagai wiraswasta dan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Keberhasilan Lilis sebagai salah satu wisudawan terbaik UNTAD merupakan hasil kerja kerasnya, dukungan orang tua, dosen pembimbing, dan teman-teman.

 

Gadis kelahiran Ako ini meraih IPK 3.93 dengan predikat pujian, dan menyelesaikan studinya dalam waktu tiga tahun satu bulan. Keberhasilannya dalam cepat menyelesaikan studi membuat beberapa temanya kagum apalagi terpilih menjadi wisudawati terbaik dari FKIP.

Momen yang tak terlupakan terjadi saat pelaksanaan wisuda, di mana Lilis terpilih sebagai wisudawati yang mewakili seluruh wisudawan/ti untuk menyampaikan pesan dan kesan. Sebagai orang yang berasal dari latar belakang sederhana, Lilis ingin membuktikan bahwa setiap orang, tanpa terkecuali, dapat meraih pendidikan tinggi.

Dalam pesannya kepada teman-teman yang masih berjuang, Lilis menekankan sebuah kutipan yang telah menginspirasinya selama tiga tahun satu bulan, “If you think you can, you can. But if you think you can’t, you can’t.”.

Lilis juga menyarankan agar teman-teman tidak membandingkan diri dengan orang lain, terutama dalam hal durasi waktu perkuliahan. Menurutnya, pendidikan bukanlah sebuah perlombaan, sehingga setiap individu memiliki waktu dan tempatnya sendiri untuk bermimpi dan meraih kesuksesan.***

Ikuti juga berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Official kabarsulteng.id klik disini

Pos terkait