PALU, KABAR SULTENG – Penutupan Semarak Sulteng Nambaso Tahun 2025 resmi digelar pada Senin malam (12/5/2026) di Lapangan Imanuel Palu, Jalan Moh. Yamin. Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, H Muhamad Arus Abdul Karim, turut hadir dalam acara yang menjadi puncak rangkaian kegiatan selama 30 hari tersebut.
Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan ditutup secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan Sulteng Nambaso 2025 yang telah memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Saya baru saja meninjau Pos Pelayanan Masyarakat di JCC. Selama 30 hari ini, luar biasa antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan publik, khususnya layanan perizinan yang menjadi kewenangan Gubernur. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat semakin tinggi terhadap layanan yang disediakan pemerintah,” ujar Gubernur.
Gubernur juga mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi masyarakat dalam program beasiswa pendidikan tinggi.
Baca Juga: Pembahasan Awal RPJMD 2025–2029, Waket DPRD Sulteng Tegaskan Pentingnya Sinkronisasi Kebijakan
“Alhamdulillah, hingga hari ini tercatat sebanyak 79.000 pendaftar program beasiswa untuk kuliah di Provinsi Sulawesi Tengah. Ini adalah bagian dari cita-cita besar kita menjadikan Sulawesi Tengah sebagai daerah berprestasi dengan sumber daya manusia yang maju,” tegasnya.
Selain itu, Gubernur turut mencatat dampak positif kegiatan terhadap sektor ekonomi, khususnya UMKM.
“Selama 30 hari ini, para pelaku UMKM turut mendapatkan rezeki dari berbagai kegiatan. Meski dilaksanakan dalam suasana efisiensi, kita tetap bisa menyelenggarakan acara ini dengan baik. Harapannya ke depan bisa lebih meriah dan membawa manfaat yang lebih besar lagi,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Sulawesi Tengah, H. Muhamad Arus Abdul Karim, menegaskan komitmen DPRD dalam mendukung inisiatif pemerintah daerah.
“Kami bersinergi, bekerja sama, serta mendukung program pemerintah dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara unsur pemerintahan dan masyarakat dalam pembangunan daerah,” jelasnya.
Penutupan Semarak Sulteng Nambaso juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Sulawesi Tengah, Forkopimda Kota Palu, Danrem 132, perwakilan Polda Sulteng, serta masyarakat Kota Palu yang memenuhi area acara.