PARIMO, KABAR SULTENG – Puluhan warga Desa Tada Utara, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), melakukan penyegelan kantor desa, Kamis (16/1/2025).
Penyegelan kantor desa ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja Kepala Desa (Kades) Tada Utara, Parimo, yang diduga menyalahgunakan anggaran dan tidak menjalankan visi-misi yang dijanjikan.
Tokoh Pemuda Desa Tada Utara, Al Ma’ruf, menjelaskan bahwa aksi ini dilakukan setelah upaya mediasi di Kantor Camat Tinombo Selatan, Parimo tidak membuahkan hasil.
Baca juga: Nasabah Somasi Bank Sulteng Buntut Cairkan Dana 1 Miliar Tanpa Konfirmasi
“Kami sudah datang ke kantor camat bersama semua pihak terkait, tetapi tidak ada solusi yang diberikan,” ujarnya.
Al Ma’ruf menambahkan bahwa berbagai masalah telah terjadi selama masa kepemimpinan Kades berinisial MG. Warga pun memutuskan untuk menyegel kantor desa hingga tuntutan mereka dipenuhi.
“Kantor desa akan tetap disegel sampai Kades bersedia mundur dari jabatannya,” tegasnya.
Warga juga menyoroti peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang dianggap tidak responsif terhadap persoalan ini. Menurut mereka, BPD cenderung menutup mata dan justru menuding masyarakat bertindak premanisme.
“Kami datang dengan damai ke kantor camat, tidak ada kericuhan. Tapi, kami malah dianggap preman karena menyuarakan aspirasi,” katanya.
Masyarakat menduga adanya hubungan tidak etis antara anggota BPD dan pemerintah desa, yang semakin memperkeruh situasi.
“Salah satu anggota BPD memiliki hubungan keluarga dengan bendahara desa. Meski tidak ada aturan yang melarang, hal ini menimbulkan asumsi negatif di kalangan warga,” jelas Ma’ruf.
Aksi penyegelan ini akan terus dilakukan hingga ada kejelasan dan perubahan kepemimpinan di Desa Tada Utara.***
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini