Ditemukan Selamat, Begini Kronologi Enam Pendaki Tersesat di Gunung Ponteoa Morut

Ditemukan Selamat, Begini Kronologi Enam Pendaki Tersesat di Gunung Ponteoa Morut
Enam pendaki yang dilaporkan tersesat di Gunung Ponteoa, Desa Beteleme, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara (Morut), berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

MORUT, KABAR SULTENG – Enam pendaki yang dilaporkan tersesat di Gunung Ponteoa, Desa Beteleme, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara (Morut), berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Para pendaki yang tersesat di Gunung Ponteoa, Desa Beteleme diantaranya Moh. Ricky (L), Husein (L), Akil (L), Irna (P), Selfi (P) dan Nabila (P). Peristiwa ini terjadi pada Senin, 23 Desember 2024.

Bacaan Lainnya

Menurut Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR, Rusmasi, para pendaki memulai perjalanan pada Senin pagi pukul 09.00 WITA dengan perkiraan waktu tempuh ke puncak sekitar empat jam.

Baca juga: Cerita Orang Tua Pendaki yang Tersesat di Gunung Gawalise, Kini Tak Lagi Izinkan Anaknya Mendaki

“Mereka seharusnya tiba di puncak sekitar pukul 14.00 WITA. Namun, pada pukul 13.00 WITA, salah satu pendaki memberi tahu rekannya di Bungku bahwa mereka kehilangan arah,” ujarnya.

Setelah menerima kabar tersebut, pecinta alam di Desa Beteleme segera melakukan pencarian.

Mereka menemukan beberapa petunjuk, termasuk ceceran softex yang diduga digunakan sebagai shoulder pad.

Hingga sore hari pukul 17.00 WITA, korban belum juga ditemukan.

Tim Rescue Pos SAR Morowali yang terdiri dari empat personel dikerahkan ke lokasi kejadian menggunakan truk personel.

Setibanya di lokasi, tim berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk memulai pencarian.

Pada pukul 11.10 WITA, tim SAR gabungan berhasil menemukan para pendaki sekitar 1 km dari lokasi kejadian dalam kondisi selamat.

Selanjutnya, pada pukul 13.24 WITA, tim SAR gabungan bersama enam pendaki tiba di posko. Para korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Kecamatan Lembo menggunakan ambulans untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Operasi pencarian ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Tim Rescue Pos SAR Parigi, BPBD Morowali Utara, pecinta alam, pemerintah desa, dan masyarakat setempat.***

 

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini

Pos terkait