PALU – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palu menggelar pelatihan agen edukasi obat dan makanan, di Aula BPOM Palu, pada 25 Agustus 2022.
Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan akademisi Universitas Alkhairat Palu. Salah satunya para mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Baca juga:Ini Dia Nama-nama Wisudawan Terbaik Untad Periode 113, Ada IPK 4.00
Kepala BPOM Palu, Agus Riyanto, mengatakan bahwa dalam melakukan pengawasan obat dan makanan BPOM tidak dapat berjalan dengan sendirinya.
“Kami juga perlu kerjasama informasi dari mitra maupun pemangku kepentingan lainnya. Salah satunya para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN tentunya ini akan menjadi dampak baik bagi masyarakat,” ucapnya.
Baca juga: Ini Dia 30 Pemain Persipal Palu Hadapi Liga 2 Indonesia
Menurutnya dengan melibatkan mahasiswa merupakan salah satu kebijakan yang ditetapkan oleh pusat, yakni bekerjasama dengan akademisi di Perguruan Tinggi seluruh Indonesia.
Kehadiran BPOM dalam melaksanakan tugas dan fungsinya akan dirasakan jika mendapat dukungan dari pemangku kepentingan, baik dari masyarakat dan mahasiswa.
“Untuk itu kami selalu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang keamanan, manfaat pengawasan obat dan makanan sehingga jika ini dapat terlaksana baik maka masyarakat kita bebas mengkonsumsi dari bahan berbahaya,” ungkapnya.
Kehadiran mahasiswa dalam melaksanakan KKN di Desa-desa nantinya akan berdampak kepada masyarakat. Untuk itu ia berharap para mahasiswa bisa memberikan edukasi tentang obat dan makanan.
“Beberapa petugas kami ada yang belum bisa menjangkau daerah terpencil. Sehingga kami berharap mahasiswa KKN sebagai fasilitator BPOM dan kami minta berikan informasi jika ada temuan baru soal makanan dan obat di lokasi KKN,” imbuhnya. (KS)
Ikuti juga kami di Instagram Kabar Sulteng: https://instagram.com/kabar.sulteng?igshid=YmMyMTA2M2Y=
