Ia mengaku sebelumnya tidak mengetahui adanya kemiripan dengan logo PT Pupuk Kaltim. Namun, menurutnya, identitas Kota Palu sudah tercermin jelas pada logo perayaan HUT kali ini.
“Identitas Kota Palu ada pada motif kelor. Itu yang membedakan dan menjadi ciri khas, bukan sekadar angka 47,” tambahnya.
Lebih lanjut, Imran menegaskan Pemkot Palu terbuka terhadap kritik dan masukan masyarakat terkait polemik logo tersebut.
“Kami akui memang ada kemiripan, tapi tetap ada perbedaannya. Semua masukan masyarakat kami terima dengan baik,” tegasnya.
Mewakili Wali Kota Palu, Imran menegaskan bahwa Pemkot selalu terbuka terhadap saran masyarakat, baik soal kebijakan maupun penyelenggaraan pemerintahan.(Arul)
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official klik di sini





