KABAR SULTENG, – Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, Anwar Hafid, menyebut jika ada calon gubernur yang suka menjelek-jelekkan pemerintah menunjukkan kurangnya pengalaman dalam pemerintahan.
“Tidak gampang jadi pemerintah baik gubernur, bupati maupun wali kota. Apalagi kalau belum berpengalaman. Seribu satu macam keinginan masyarakat yang harus disikapi dengan bijak,” ,”tegas Anwar Hafid dihadapan belasan ribu massa di lapangan Mahisik Batui Banggai, Minggu malam (28/7-2024).
Sehingga, menurut Anwar Hafid, jika ada calon Gubernur yang suka menjelek-jelekkan pemerintah itu tandanya calon itu belum memiliki pengalaman.
Baca juga: Deklarasi Anwar Reny di Luwuk, PKS dan PBB Tegaskan Komitmen BERANI
Ia mengatakan kalau pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny) sudah sangat berpengalaman mengelolah pemerintahan.
Bagaimana tidak, pengalamannya dimulai dari mejadi kepala Desa 7 tahun, Sekretaris Camat, Camat, Kepala Bagian, Asisten Pemerintahan, Bupati Morowali dua periode dan anggota DPR RI terpilih kedua kalinya.
Pemerintah saat ini baik yang di pusat, maupun daerah, seperti Gubernur, Bupati dan Walikota se Sulteng sudah sangat baik dan berhasil.
“Kalaupun ada kekuranganya maka itulah tugas pasangan BERANI memperbaikinya,” ujarnya.
Kemudian lanjur Anwar, calon wakil Gubernur dr.Reny A Lamadjido, M.Kes berpengalaman mengelola manajemen kesehatan.
“dr.Reny memulai karirnya di pemerintahan dengan bidang kesehatan sebagai kepala puskesmas di Sigi, Kemudian jadi Direktur RSUD Anutapura, Direktur RSUD Undata, Kepala Dinas Kesehatan dan wakil walikota Palu sampai sekarang. Jadi apa lagi yang bapak ibu ragukan dengan pasangan BERANI, lengkap dan satu-satuanya perempuan dalam kontestasi Pelgub Sulteng,”ujar politisi Partai Demokrat itu.
Sementara itu Ketua Panitia Deklarasi Relawan BERANI Saimun menegaskan pasangan Anwar – Reny sangat paripurna.
“Pasangan BERANI sangat layak memimpin Sulteng ke depan. Setelah pulang dari lapangan ini, ajak keluarga, tetangga mendukung dan memilih pasangan Anwar Hafid – Reny Lamadjido,”ajaknya.
Mustar Nongo, salah seorang warga Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai mengaku rela tidak memilih atau golput pada pemilihan gubernur Sulawesi Tengah tahun 2020 lantaran Anwar Hafid tidak lolos pencalonan Gubernur saat itu.
“Namun saat ini Insya Allah beliau sudah lolos pencalonan Gubernur dan tinggal menunggu pendaftaran ke KPU. Apalagi pasangannya ibu Reny adalah putri mendiang Gubernur Sulteng almahrum bapak Abdul Azis Lamadjido yang tidak asing bagi masyarakat Sulteng khususnya yang seumuran kami ini,”ungkapnya.
Sabran, warga Kintom lainnya, juga menyatakan bahwa warga setempat sepakat mendukung Anwar Hafid melalui acara tabligh akbar sebagai bentuk dukungan.
“Kami warga Kintom ini spontanitas sepekat membuat tabligh Akbar, menyambut kehadiran bapak Anwar Hafid dan ibu Reny,” terangnya.
Dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Sulawesi Tengah.***
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini
