Aliansi Mahasiswa dan Sejumlah Buruh Kecewa Terhadap DPRD Buol, Ini Alasannya!

KABARBUOL.COM – Aliansi Gerakan Mahasiswa (GEMA) bersama sejumlah Organisasi Kepemudaan dan Kelompok Buruh di Buol mengaku sangat kecewa atas ketidakhadiran pihak DPRD Kabupaten Buol pada kegiatan dialog publik memperingati Hari Buruh Internasional (May Day).

Pasalnya, kegiatan dialog publik dengan tema “Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Melalui Perekonomian Buruh” yang digelar di Aula Pendopo Polres Buol, pada Sabtu (1/3/2021). Tidak ada satupun perwakilan dari pihak DPRD Buol hadir pada diskusi yang berlangsung selama tiga jam itu.

ketua Panitia, Rahmat H Pontoh menyampaikan kegiatan yang digelar aliansi BEM STIE Buol, STISIPOl, UMADA, AMIK BINA MANDIRI, Mapala Pogogul, KPA Katulistiwa, dan HMI Cabang Buol serta Kelompok Buruh Kelurahan Kumaligon itu merasa sangat kecewa tidak hadirnya pihak DPRD Kabupaten Buol.

“Kami dari pihak panitia sudah menyurati, bahkan telah melakukan komunikasi melalui via telfon bersama ketua DPRD agar bisa hadir dan mendengarkan aspirasi buruh, namun upaya tersebut tidak sesuai harapan,” kata Rahmat, Selasa (2/5/2021)

Senada, Ketua Umum BEM STISIPOl, Supardi juga mengatakan, pihak mahasiswa dan buruh merasa sangat kecewa dan kesal atas tindakan pihak DPRD tidak hadir untuk mendengarkan aspirasi mereka.

“Ketidakhadiran pihak DPRD Buol sebagai bukti kalau memang mereka tidak pro terhadap kepentingan buruh dan rakyat,” ujar Supardi.

Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Buol, Risno menegaskan bahwa ketidak pedulian DPRD terhadap buruh dan rakyat sangat tidak mencerminkan nilai sebagai seorang wakil rakyat.

“Rakyat merupakan poin terpenting dalam proses demokrasi, maka suara rakyat haruslah menjadi prioritas demi kemajuan suatu daerah,” tegasnya.(AM)

Pos terkait