44 Jam Terombang Ambing Dilaut, Nelayan Asal Buol Bertahan Hidup Minum Air Hujan

(Sumber Foto : Facebook/Ardhi Alluy/Ist)

KABARBUOL.COM – Selama 44 jam terombang ambing dilaut, seorang nelayan asal Kelurahan Buol, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah berhasil bertahan hidup hanya dengan meminum air hujan serta mengikatkan pelampung dikakinya agar tidak tenggelam.

Nelayan atas nama Rudi S Datu (48) di temukan selamat di perairan laut Toli-toli, pada Sabtu (6/3/2021)

Rudi menceritakan bahwa dirinya di temukan oleh nelayan asal salumpaga setelah 44 jam terombang ambing di laut salumpaga dalam keadaan lemas dan posisi perahu terbalik. Kemudian perahu yang terbalik di evakuasi menuju daratan Desa Binontoan, Kecamatan Toli-toli Utara.

Rudi juga menjelaskan awal kejadian pada saat itu akan balik menuju daratan, tiba-tiba cuaca berubah sehingga perahu di hantam gelombang dan mengakibatkan sema bagian belakang dan depan rusak sehingga menyebabkan perahu terbalik.

“Waktu perahu terbalik dan saya langsung terjatuh. Saya ambil pelampung baru saya ikat dikaki supaya tidak tenggelam dan tidak terombang ambing di laut,”Ujar Rudi.

Ia juga menuturkan, selama terombang ambing dilautan dirinya bisa bertahan hidup dengan cara meminum air hujan melalui tangannya yang dijulurkan keatas, agar air hujan mengalir lewat lengannya untuk ia minum.

Mendapat informasi nelayan yang dinyatakan hilang telah ditemukan, Polres Buol bersama BNPB dan Pemerintah Kelurahan Buol langsung menuju ke lokasi penemuan di Desa Binontoan Kecamatan Toli-toli Utara untuk menjemput korban.

Sementara itu, Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro Widodo, S.I.K., terkait kejadian tersebut menghimbau kepada para masyarakat terutama para nelayan yang akan melaut untuk waspada kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu.

“Dan jangan lupa demi keselamatan untuk membawa serta alat keselamatan saat turun memancing seperti life Jacket (pelampung) dan senter. Terpenting adalah memperhatikan kondisi cuaca,” himbau AKBP Dieno Hendro Widodo.(Ajir)

 

 

Pos terkait