MOROWALI, KABAR SULTENG — Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) II Morowali resmi ditutup oleh Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf, pada upacara yang berlangsung di Alun-Alun Rumah Jabatan Bupati. Penutupan ini dirangkaikan dengan pembukaan rangkaian perayaan HUT ke-26 Kabupaten Morowali, Jumat malam (05/12/2025).
Pada Porkab II tahun ini, Kecamatan Bahodopi tampil dominan dan berhasil menyabet Juara Umum I dengan perolehan 40 medali emas, menegaskan posisinya sebagai kecamatan dengan pembinaan atlet yang kuat di Kabupaten Morowali.
Klasemen Perolehan Medali Emas Porkab II Morowali 2025:
Bahodopi – 40 emas
Bungku Tengah – 39 emas
Wita Ponda – 33 emas
Bumi Raya – 28 emas
Bungku Selatan – 23 emas
Bungku Barat – 14 emas
Bungku Timur – 14 emas
Menui Kepulauan – 10 emas
Sombori Kepulauan – 7 emas
Bungku Pesisir – 2 emas
Persaingan ketat terjadi antara Bahodopi dan Bungku Tengah yang hanya terpaut satu medali emas. Hal ini menunjukkan peningkatan kualitas pembinaan atlet di kedua kecamatan tersebut.
Hadir dalam penutupan Porkab II Morowali: Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, Bupati Morowali Iksan Baharuddin Abdul Rauf, Wakil Bupati Morowali Iriane Iliyas, Ketua TP PKK Sulawesi Tengah Ny. Sry Nirwanti Bahasoan, Ketua TP PKK Morowali Ny. Darmayanti Iksan, Sekretaris Daerah Yusman Mahbub, para bupati dan wali kota se-Sulawesi Tengah, Ketua Umum KONI Sulteng Moh. Fathur Razak, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus Ketua Panitia HUT Morowali Arifin Lakane, pejabat teras Pemkab Morowali, tamu undangan, serta masyarakat Morowali.
Dalam sambutannya, Bupati Morowali menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi menyukseskan Porkab II Morowali. Ia menegaskan bahwa Porkab bukan sekadar agenda seremonial, tetapi wujud kebersamaan masyarakat dan komitmen pemerintah dalam memajukan olahraga daerah.
“Dengan rangkaian perayaan HUT ke-26 ini, kita melihat semangat luar biasa dari seluruh masyarakat. Porkab bukan hanya perlombaan, tetapi bukti kekompakan dan tekad bersama untuk Morowali yang kita cintai,” ujarnya.
Bupati juga menekankan efisiensi penyelenggaraan yang memanfaatkan Alun-Alun Rujab Bupati sebagai pusat kegiatan.
“Daripada membangun panggung besar, kami sepakat menggunakan alun-alun agar lebih efektif. Yang terpenting, masyarakat dapat menikmati peringatan ini dengan sukacita,” tambahnya.
Porkab II Morowali menjadi momentum penting dalam seleksi dan pembinaan atlet daerah, sekaligus mempererat persatuan antar-kecamatan. Dengan prestasi gemilang Bahodopi dan kecamatan lainnya, Morowali optimis menghadapi event olahraga tingkat provinsi hingga nasional.
Acara penutupan ditutup dengan pesta rakyat dan penampilan seni budaya sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-26 Kabupaten Morowali.





