PARIMO, KABAR SULTENG – Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Taopa dan Desa Lobu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, diduga dibekingi oleh oknum aparat penegak hukum (APH).
Menurut informasi warga, aktivitas PETI di Desa Lobu, Kecamatan Moutong, telah berlangsung selama puluhan tahun. Sementara di Desa Taopa, Kecamatan Taopa, aktivitas baru dimulai sekitar lima bulan terakhir.
“Di Lobu maupun Taopa masing-masing ada sekitar 10 alat berat yang beroperasi di lokasi PETI,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (22/6/2025).
Warga menduga aktivitas ilegal tersebut mendapat perlindungan dari oknum aparat karena tidak pernah ada penindakan meskipun aktivitasnya sudah lama berlangsung dan melibatkan alat berat dalam jumlah besar.
“Sudah lama beroperasi, alat beratnya banyak, tapi tidak ada penindakan. Patut diduga ada bekingan,” ujarnya.
Warga juga mengungkap adanya dugaan keterlibatan oknum anggota kepolisian dari diduga dari Polsek Moutong yang kerap terlihat di lokasi PETI.
Baca juga: Aktivitas PETI di Desa Taopa dan Lobu Semakin Marak, Diduga Gunakan BBM Subsidi dari Tolitoli
