PALU, KABAR SULTENG – Ketua DPRD Kota Palu, Rico Djanggola, mengapresiasi Sasakawa Peace Foundation dalam mendorong pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas dan ibu-ibu pascabencana.
Menurut Ketua DPRD Palu, inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah membangun ekonomi inklusif yang merangkul seluruh lapisan masyarakat.
“Ibu-ibu dan penyandang disabilitas merupakan salah satu tulang punggung ekonomi di Palu. Program inklusif ini sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian kelompok tersebut,” ujar Ketua DPRD Palu, dalam acara Diseminasi Riset dan Strategi Ekonomi Inklusif, Kamis (27/2/2025).
Baca juga: Rapat Paripurna, DPRD Palu Bahas Kode Etik dan Tata Beracara Badan Kehormatan
Rico menekankan bahwa penyandang disabilitas tidak boleh hanya menjadi objek bantuan, tetapi harus diberdayakan agar memiliki kesempatan setara dalam sektor ekonomi.
Rico juga menegaskan bahwa regulasi yang mendukung pemberdayaan sudah ada, termasuk Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2023 tentang perlindungan dan pemberdayaan penyandang disabilitas.
Selain itu, regulasi lain yang mempermudah akses berusaha bagi penyandang disabilitas juga telah disusun. Namun, Rico mengingatkan bahwa peraturan yang ada harus diimplementasikan secara efektif.
“Kami akan memastikan penerapan dan pengawasan perda-perda ini berjalan sesuai tujuannya,” tegasnya.
Dalam pembahasan anggaran sebelumnya, DPRD telah memasukkan poin-poin yang mempertimbangkan kebutuhan penyandang disabilitas, termasuk bantuan usaha.
Rico menegaskan bahwa pengawasan kebijakan ini menjadi bagian penting dari fungsi DPRD.
“Kami terus mengawal agar kebijakan yang dibuat benar-benar memberikan manfaat nyata bagi mereka,” tambahnya.
Dengan adanya regulasi yang jelas dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan penyandang disabilitas di Kota Palu dapat lebih berdaya dan aktif berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.***
Ikuti update berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Official kabarsulteng.id, klik di sini
