PALU, KABAR SULTENG – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, kembali menunjukkan keunggulan elektabilitas berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis oleh Selebes Resource Center (SRC).
Survei yang dilakukan pada 13-19 November 2024 ini menempatkan pasangan Anwar Hafid-Reny Lamadjido di posisi teratas dengan perolehan 53,2% .
Direktur Eksekutif SRC, Moh. Ikbal Manaf, menyampaikan bahwa hasil survei tersebut diperoleh melalui simulasi menggunakan format surat suara.
Dalam simulasi itu, pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim berada di posisi kedua dengan 24,3% , diikuti pasangan Rusdi Mastura-Sulaiman Agusto Hambuako di urutan ketiga dengan 19,5% . Sementara itu, sebanyak 3% responden belum menentukan pilihan.
“Keunggulan pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido konsisten dari survei Oktober hingga November. Pola elektabilitas mereka stabil, baik dengan maupun tanpa kartu bantu surat suara,” kata Ikbal, Rabu (20/11).
Survei ini melibatkan 2.000 responden yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah. Responden terdiri dari warga dengan hak pilih, baik yang berusia minimal 17 tahun maupun yang sudah menikah.
Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode multi-stage random sampling , dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error ±2,2% .
Menurut Ikbal, ada beberapa faktor yang mendukung keunggulan pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.
Pertama, tingkat popularitas yang tinggi, di mana Anwar Hafid dikenal oleh 85,3% responden dengan tingkat kesukaan 78% , sedangkan dr. Reny Lamadjido dikenal oleh 68,3% responden dengan kesan positif mencapai 80,1% .
Kedua, citra pribadi yang unggul. Responden menilai Anwar Hafid lebih baik dalam aspek kejujuran, kebersihan dari korupsi, keberanian, pengalaman, dan rekam jejak dibandingkan kandidat lainnya.
Ketiga, efektivitas strategi sosialisasi tim pemenangan Anwar-Reny melalui pendekatan langsung ke masyarakat dan pemanfaatan media sosial.
“Temuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Sulawesi Tengah menginginkan pemimpin dengan rekam jejak yang baik dan visi pembangunan yang jelas,” tutup Ikbal. ***
