PALU, KABAR SULTENG – Witel Sulawesi Bagian Tengah (Sulbagteng) kembali menegaskan komitmennya dalam memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dengan menggelar Pelatihan UKM Tanggap Halal Batch 2: Strategi Praktis Self-Declare via Sihalal di Kota Palu, Kamis (16/10).
Kegiatan ini diikuti oleh para pelaku UKM dari berbagai sektor dan dilaksanakan dengan subsidi fasilitasi 100 persen.
Dukungan ini merupakan bentuk nyata komitmen Telkom terhadap penguatan kapasitas dan daya saing pelaku usaha lokal di Sulawesi Tengah.
Ria, selaku narasumber kegiatan, menegaskan pentingnya jaminan produk halal yang mencakup lima aspek utama.
“Jaminan produk halal memberikan kepastian hukum terhadap ketersediaan produk halal, sekaligus kenyamanan, keamanan, dan perlindungan bagi masyarakat terhadap produk makanan, minuman, obat-obatan, kosmetika, serta barang gunaan dan jasa,” jelas Ria.
Ia menambahkan, sertifikasi halal tidak hanya berfungsi sebagai pemenuhan regulasi, tetapi juga sebagai strategi untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk lokal di pasar global.
Menurutnya, sertifikasi halal membuka peluang kerja sama perdagangan internasional dan memperkuat posisi produk Indonesia dalam industri halal dunia.
Dalam pelatihan tersebut, Ria juga menjelaskan secara rinci mekanisme sertifikasi halal melalui sistem self-declare, yang memungkinkan pelaku UKM melakukan pernyataan mandiri.
Materi yang disampaikan mencakup kriteria UKM yang berhak mengajukan sertifikasi, jenis produk yang memenuhi ketentuan halal, hingga peran penyelia halal dalam proses verifikasi dan validasi Proses Produk Halal (PPH).
Melalui kegiatan ini, Telkom Witel Sulbagteng berharap para pelaku UKM di Kota Palu dapat memahami proses sertifikasi halal secara mandiri dan mampu menerapkannya dengan baik.
Dengan demikian, produk-produk lokal diharapkan semakin siap bersaing di pasar nasional maupun internasional.***
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official klik di sini





