Palu, Kabarsulteng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dispusaka) mengungkapkan minat baca masayarakat Palu mengalami peningkat secara drastis sepanjang tahun 2023.
Kepala Dinas Dispusaka Kota Palu Syamsul Saifudin menggatakan, peningkatan minat baca yang terjadi di masyarakat ini disebabkan oleh gedung beserta fasilitas yang baru dan lebih terapgret dari sebelumnya.
“Perpustakaan ini dibuka awal tahun 2023 ini mempuyai pelayanan yang lebih memadahi dan memiliki tempat yang lebih nyaman untuk pembaca,” katanya kepada kabarsulteng.id Jumat 2 Juni 2023.
Menurutnya, peningkatan pembaca tersebut dilihat dari pegunjung yang datang ke perpustakaan meningkat 100 persen, jika dibandingkan dengan sebelumnya itu yang datang keperpustakaan hanya 3 persen.
Lebih lanjut, untuk sekarang Perpustakaan Kota Palu sudah menerapkan sistem Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Baca juga : Lomba Skyflash Let’s Play Basketball di Palu Resmi di Gelar
Olenya itu, dengan diterapkan TPBIS diharapkan mampu memancing minat baca masyarakat agar semakin meningkat lagi.Terlebih perpustakaan tersebut punya sederet fasilitas yang ramah penyandang disabilitas.
“Perhari itu pengunjung yang datang di perpustakan 30 lebih orang dan paling sedikit kisaran 15 orang yang datang,” ucapnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini ada sekitaran 5 ribu judul buku yang tersimpan di perpustakaan tersebut dengan total ekspelar buku mencapai 12 ribu.
“Sejauh ini kami masih kekurangan buku masih banyak rak yang kosong, akan tetapi dalam waktu dekat kami sudah megadakan buku-buku terbaru atas permintaan pak wali kota sendiri,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk saat ini pihaknya masih sedang membuat sistem layanan digital, yang dimana secara otomatis buku sudah tertata sesuai dengan tempatnya.
“Terus lah manfaatkan lokasi ini sebaik mungkin untuk bisa menjadi tempat latihan yang bermanfaat untuk masyarakat. Karena sumua sumber ilmu pegetahuan ada disini dan terus lah jaga fasilitas yang ada agar kedepannya masih digunakan oleh generasi lain,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan media ini, terlihat atusias masyarakat memanfaatkan waktu luang membaca buku sesuai dengan kebutuhan mereka hingga bertukar pikiran atau melakukan diskusi kepada pegunjung lain.
Rata-rata pengunjung yang datang di Perpustakaan Kota Palu didominasi oleh kaum pelajar.
Izah salah satu mahasisawa Untad Fakultas FKIP menuturkan, Perpustakaan ini lebih nyaman dari pada sebelumnya dan pemandangannya bagus.
“Harapan saya buku-buku nya bisa bertamba lagi dan juga fasilitas colokan nya lebih diperbanyak lagi. Kalau masalah fasilitas dan pemandagannya tidak diragukan lagi sangat bagus pokoknya,” harapnya. (Angel)