Kemenag Sulteng Perpanjang Masa Pelunasan Biaya Haji Bagi Calon Jemaah

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sulteng Muhclis. Foto: Angel/kabarsulteng.id
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sulteng Muhclis. Foto: Angel/kabarsulteng.id

Palu, kabarsulteng.id – Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan perpanjangan waktu pelunasan pembayaran biaya perjalanan ibadah haji tahun 2023 bagi para calon jemaah.

Perpanjangan waktu pelunasan ini dibuka hingga tanggal 12 mei 2023 mendatang.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sulteng Muhclis menjelaskan, dari 1.993 orang total calon jemaah haji, yang baru melakukan pembayaran sekitar 1.885, sedangkan 108 orang masih belum melakukan pelunasan.

“Kami selalu terus mengupayakan agar calon jemaah haji yang namanya telah terdaftar tahun ini agar segerah melakukan pelunasan, karena ini merupakan kebijakan dari kemenag pusat untuk memperpanjang masa pelunasan dari 6-12 mei 2023 nanti,” jelasnya kepada kabarsulteng.id pada Selesa, (9/5/2023).

Baca juga: Kemenag Parimo Buka Pendaftaran Sertifikat Halal Gratis Bagi Pelaku UMKM

Muhclis menyebutkan, terdapat berbagai kendala yang dihadapi calon jemaah haji asal Sulteng yang menyebabkan mereka belum melakukan pelunasan.

“Ada beberapa kendala yang dihadapi terkait pelunasan ini mulai dari alamat calon jemaah haji yang sulit ditemukan, yang sakit, dan juga ada beberapa jemaah yang belum memiliki biaya yang cukup untuk melakukan pelunasan,” sebut Muhclis.

Baca juga: 10 Tahun Menabung, Pemulung di Kota Palu Tunaikan Ibadah Umroh dan Daftar Haji

Ia menambahkan, apabila nantinya ada calon jemaah haji yang berhalangan atau batal berangkat, pihak Kemenag Sulteng sudah menyiapkan cadangannya.

“Karena dari pusat tidak menginginkan ada kursi yang kosong saat pemberangkatan calon jemaah haji,” tambahnya.

Lanjutnya, saat ini pihaknya sudah melakukan bimbingan teknis kepada seluruh petugas sebelum persiapan menjelang keberangkatan calon jemaah haji.

“Seluruh petugas haji sudah selesai melakukan bimtek, PAHD juga sudah selesai, begitu juga petugas non kloter, tinggal kita menunggu hasil pelunasan saja setelah itu kita akan menerapkan kloter masing- masing kabupaten kota yang ada di sulteng,” lanjutnya

Muhclis mengatakan, terdapat 15 kloter calon jemaah haji asal Sulteng yang keberangkatannya terbagi menjadi dua gelombang.

Gelombang pertama berangkat dari Balikpapan langsung menuju Madinah yang diisi oleh kloter 1 sampai 9

Sedangkan kloter 10 sampai 15 terbang ke Jeddah sebagai gelombang kedua.

Direncanakan, calon jemaah haji ini akan diberangkatkan pada tanggal 5 juni 2023 mendatang dengan transit palu dan di perkirakan masuk asrama haji balik papan 6 juni 2023. (Angel)

Pos terkait