Palu, kabarsulteng.id – Dinas Kesehatan Kota Palu sudah mulai melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes kebugaran kepada calon jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci tahun 2023.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P2PKL) Dinkes Kota Palu Sitti Rachmah mengatakan, pihaknya sudah melakukan dua tahap pemeriksaan kesehatan kepada calon jemaah.
Pemeriksaan pertama telah dimulai pada tanggal 17 April kemarin, kemudian bagi calon jemaah yang masih perlu pemeriksaan lanjut akan dilakukan pada tahap ke dua.
Baca juga: Kemenag Sulteng Perpanjang Masa Pelunasan Biaya Haji Bagi Calon Jemaah
“Yang lebih kita tekankan disini itu kebugarannya, sehat belum tentu bugar maka dari itu kami sudah membentuk tim yang bekerja sama dengan seluruh puskesmas di wilayahnya masing-masing,” katanya kepada kabarsulteng.id Selasa (9/5/2023).
Sitti menyebutkan, pemeriksaan kesehatan yang telah dilakukan diantaranya tes urin, pengukuran tekanan darah, cek darah, dan fisik.
Ia menambahkan, sebagian calon jemaah haji dari Kota Palu sudah memasuki usia lanjut. Sehingga sangat diperlukan untuk mengontrol kondisi fisik mereka tetap sehat, agar bisa berangkat haji tahun ini.
Baca juga: Kasus DBD di Palu Menurun, Dinkes Himbau Warga Tetap Waspada
“Pembinaan kesehatan yang di lakukan kepada calon jemaah haji ini bertujuan meningkatkan kebugaran tubuh, yang mungkin dulunya mereka hanya melakukan aktivitas dalam rumah saja, sekarang sudah mulai kita bina untuk banyak bergerak dengan rata-rata 1,8 kilo harus bisa jalan,” jelasnya
“Pembinaan kesehatan ini sangat diperlukan agar nantinya calon haji ini saat berada tanah suci dapat menjalankan ibadah sesuai dengan syarat rukun tanpa terkendala kesehatan,” sambungnya.
Sitti berharap, seluruh calon jemaah haji dapat menunaikan ibadah dengan lancar, aman, nyaman, sehat, dan selamat hingga kembali ke tanah air. (Angel)
