Parigi Moutong, kabarsulteng.id – Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu resmikan Taman Budaya Pahlawan Kesenian Nasional Hasan M Bahasyuan.
Pengresmian tersebut ditandai dengan kegiatan Penanda tanganan Prasasti ditugu pengresmian serta Penyerahan Piagam Penghargaan kepada ahli Waris Syaiful Bahri Bahasyuan dilokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) kelurahan Masigi ,Senin (10/4/2023).
Pada momentum Hut ke-21 Kabupaten Parigi Moutong, Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu telah berinisiasi untuk meresmikan Taman Budaya Hasan M Bahasyuan sebagai bentuk penghargaan atas jasa Almarhum yang telah mengangkat Seni Budaya Sulawesi tengah lewat karyanya dari tahun1930-1987 hingga melegenda dan abadi sampai saat ini.
Wabup Badrun nggai menyampaikan atas nama pemerintah daerah mengucapkan apresiasi kepada panitia pelaksana yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan kepada seniman legendaris kabupaten parigi moutong sekaligus menjadikan proses berkarya hasan M bahasyuan sebagai referensi dan spirit bagi generasi muda khususnya para pelajar dalam melahirkan karya-karya baru serta dapat mengedukasikanya dimasyarakat luas.
Menurutnya Hasan M. Bahasyuan adalah salah seorang tokoh yang menjadi pendorong bagi kemajuan seni budaya di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Karya-karya beliau tidak hanya menjadi suatu tontonan populer ditengah publik, namun lebih jauh dari itu karya-karya beliau juga mampu mewakili identitas kultural masyarakat di provinsi Sulawesi Tengah pada umumnya dan kabupaten Parimo pada khususnya,” ucapnya.
Lanjutnya Hasan M. Bahasyuan merupakan seniman asli kabupaten parimo yang mampu menciptakan tiga karya seni sekaligus yaitu seni tari, seni musik dan seni lagu dan sampai saat ini belum ada yang mampu seperti beliau.
Hasan M. Bahasyuan dapat dijadikan panutan atau contoh dalam berkarya seni Sebab di tangan dingin beliaulah syair lagu, gerak tari dan musik tercipta perpaduan yang sangat harmonik dan indah.
“Saya harap dengan diresmikannya Taman Masigi Hasan M. Bahasyuan ini dapat dijadikan sebagai tempat edukasi bagi para pelajar dan para seniman yang ada dikabupaten parigi moutong untuk terus melestarikan karya-karya baliau,” tutupnya.***