Parigi Moutong, kabarsulteng.id – Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Parimo yang ke-21 tahun, kegiatan Itu dilaksanakan dihalaman Kantor Bupati Senin (10/4/2023).
Wakil Bupati Badrun Nggai saat Sambutanya mengatakan di HUT ke-21 Kabupaten parimo telah mendapat berbagai penghargaan diantaranya adalah Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) provinsi Sulawesi Tengah sebanyak empat kali berturut-turut mulai dari tahun 2018, 2019, 2000 dan tahun 2021.
“saya berharap semoga opini tersebut dapat kita jaga dan pertahankan untuk penyajian laporan keuangan ditahun-tahun berikutnya,” harap Wabup.
Selain Itu disektor kesehatan Kabupaten Parigi Moutong dalam rangka Penurunan angka Stunting telah berhasil ditekan dari tahun ke tahun sehingga di tahun 2022, pemerintah Kabupaten Parimo telah menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri karena dinilai berkinerja baik dalam menjalankan delapan aksi konvergensi penanganan stunting.
Untuk sektor pendidikan, Kata Wabup, meskipun masih banyak kendala serta masalah ditemukan dalam hal pemerataan pendidikan bagi masyarakat utamanya bagi mereka yang berada di daerah pelosok. dinas pendidikan dan kebudayaan telah meningkatkan upaya kualitas pendidikan daerah, memeratakan mutu pendidikan dan pengembangan kebudayaan.
Menurut Wabup, soal pendidikan pemdamasi perlu adanya perbaikan tata kelola organisasi agar dapat memberikan dukungan yang optimal bagi pencapaian target-target bidang pendidikan yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).”Tututnya.
Selain sektor kesehatan dan pendidikan, terkait pengendalian inflasi didaerah pemerintah pusat menyalurkan cadangan beras melalui badan pangan nasional kepada perusahaan umum bulog bantuan berupa 10 kg beras kepada masyarakat penerima manfaat (kpm). Dan untuk Kabupaten Parimo tercatat sejumlah 411,4 ton dengan jumlah jiwa 41.140 di 23 kecamatan 278 desa dan 5 kelurahan, Kabupaten Parimo akan mendapatkan bantuan tersebut secara bertahap.
“Pemda berharap antuan pangan tersebut dapat meredam gejolak inflasi pangan dan mengurangi beban masyarakat berpendapatan rendah di tengah momentum puasa dan lebaran dan soal pendistribusian bantuan beras tersebut harus tepat sasaran,” pungkas Wabup.***