Palu, Kabarsulteng.id – Mahasiswa di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), gelar aksi tolak UU cipta kerja. Meski sempat terjadi aksi lempar batu oleh masa aksi, polisi tangani hal itu dengan tetap tenang.
Ribuan mahasiswa yang tergabung dari Aliansi Mahasiswa se kota Palu gelar aksi tolak UU Cipta Kerja di depan gedung DPRD Sulteng, Jalan Sam Ratulangi, Senin, 3 April 2023, sekitar 10.00 WITA.
Dari pantauan, aliansi mahasiswa itu berasal dari empat universitas, yaitu Untad, UIN, STIE, dan Unisa.
Di tengah bulan Ramadan, para mahasiswa turut melakukan aksi bakar ban di tengah jalan serta dorong pagar DPRD Sulteng hingga berujung rusak.
Usai berorasi, sebagian mahasiswa melempari batu ke depan gedung DPRD Sulteng. Kejadian ini berlangsung pada pukul 15.30 WITA.
Meski mahasiswa melempari batu, pihak Kepolisian yang berada di lokasi menanggapinya dengan kepala dingin hingga mahasiswa bubar seluruhny.
Kapolresta Palu, Kombes Polisi Barliansyah, mengungkapkan bahwa sebanyak 250 diterjunkan menjaga keamanan aksi tolak UU cipta kerja.
Ratusan personel Polisi itu terdiri dari Ditsamapta, Satbrimob Polda Sulteng dan Polresta Palu.
“Karena tadi kami liat para mahasiswa terbawa emosi, jadi harus minta perbantuan,” ungkap Barliansyah.
“Kami tidak ingin mengambil tindakan tegas, karena mereka anak-anak kami semua,” sebutnya.
Kapolresta Palu juga masih belum dapat memastikan akan terjadi aksi demo selanjutnya.
“Sampai saat ini kami masih menunggu informasi,” ucapnya. **