Jakarta, kabarsulteng.id – Nilai tukar rupiah menguat di bulan Februari 2023, mengalahkan tiga negara di Asia, Filipina, Thailand, dan Malaysia.
Melansir sosial media Bank Indonesia (BI), Rabu 22 Februari 2023, dijelaskan bahwa, nilai tukar rupiah menguat 2,39 persen. Angka ini meningkat dibanding pada Desember 2022.
Baca juga: Jadi Wilayah Surplus Beras Nasional, Mentan SYL Dorong Sulawesi Tengah Perluas Area Tanam
Rupiah menguat karena prospek pertumbuhan ekonomi nasional yang baik, tekanan inflasi menurun, imbal hasil SBN jangka pendek menarik, komitmen BI, dan ketidakpastian pasar keungan global mereda.
Mata uang Indonesia ini juga mengalahkan negara tetangga seperti Filipina, Thailand, dan Malaysia.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengungkapkan, pihaknya tidak menargetkan level, melainkan beri dirrection rupiah.
“Rupiah akan menguat, didukung oleh lima faktor fundamental yang menjadi kunci menguatnya rupiah di 2023,” ungkapnya. *