Jakarta, kabarsulteng.id – Kapolda Metro Jaya geram dengan kelakuan debt collector hingga membuat darah Polisi bintang dua itu jadi mendidih.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran geram dengan kelakuan sekelompok debt collector kepada berani bentak seorang Bhabinkamtibmas yang bertugas menjadi penengah suatu masalah.
Peristiwa ini bermula saat sekelompok debt collector mendatangi dan ingin mengambil paksa mobil seorang wanita, Clara Shinta.
Baca juga: Hasil Sidang Komisi Kode Etik, Bharada Eliezer Tidak Dipecat dari Polri
Sehingga, Clara meminta bantuan Polisi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas. Bukannya menjadi adem, suasana malah semakin memanas hingga debt collector membentak wanita itu beserta Bhabinkamtibmas.
Dari video yang beredar di media sosial, seorang debt collector mengambil dengan kasar sebuah kertas dengan nada suara yang keras sambil membentak.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat, Kalahkan Filipina, Thailand, dan Malaysia
Irjen Fadil mengaku darahnya mendidi saat melihat kelakuan debt collector menonton berkali kali video yang viral di media sosial itu.
“Saya tidur jam tiga, darah saya mendidih,” ungkapnya, dikutip dari sosial media Polda Metro Jaya.
Ia mengatakan, preman telah kembali meraja lela di Jakarta. Olehnya ia memerintahkan, cepat merespon dan menangkap para debt collector yang viral.
“Tidak ada lagi preman di Jakarta. Debt collector macam itu jangan biarkan. Lawan, tangkap jangan pake lama,” tegasnya. *