KABAR SULTENG, PALU – Personil Polresta Palu lakukan pengamanan di klenteng dan vihara guna menjamin perayaan Imlek di Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) dapat berjalan dengan lancar dan aman, pada Minggu, 22 Januari 2023.
Kapolresta Palu Kombes Pol.Barliansyah menyampaikan, pengamanan perayaan Imlek di Kota Palu guna mengantisipasi gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) khususnya warga Tionghoa.
Baca juga: Sambut Imlek 2023, INTI Sulteng Gelar Bakti Sosial
“Pengamanan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman, dan tercipta situasi kondusif pada saat perayaan Imlek serta untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kapolresta Palu Kombes Pol.Barliansyah.
Barliansyah menerangkan, Polresta Palu akan memberikan pengamanan semaksimal mungkin dengan melibatkan sebanyak 85 Personil diantaranya 45 personil Polresta Palu 40 personil gabungan untuk melakukan penjagaan di klenteng dan vihara untuk perayaan Imlek tahun 2023 di kota Palu.
Baca juga: OYO Beri Diskon 65 persen Khusus Imlek 2023, Begini Caranya
“Pengamanan ini penting untuk dilakukan, sehingga saudara kita yang melaksanakan perayaan Tahun Baru Imlek dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan kambtibmas,”terang Barliansyah.
Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sulteng, TRudy, Rudy Widjaya, menyampaikan, Imlek 2023 ini dalam kalender China adalah tahun kelinci.
Rudy menerangkan, tahun kelinci bermakna memberikan kedamaian. Sehingga diharapkan tahun 2023 ini memberikan kedamaian bagi warga Tionghoa dalam kehidupan sehari-hari.
Puncak perayaan Imlek tahun ini jatuh pada Minggu, 22 Januari 2022.
“Untuk ibadahnya nanti akan dilaksanakan di sejumlah kelenteng dan vihara di Palu,” ungkapnya.
Rudy menuturkan, Kota Palu terrnasuk kota paling aman warga Tionghoa. Dimana warga Tionghoa hidup berdampingan dengan rukun bersama warga sekitar.
“Kota Palu ini adalah termasuk paling aman di Indonesia dan sangat toleran,” tutur Rudy.***.