Mengenal Tugu Perdamaian Nosarara Nosabatutu

Tugu Perdamaian Nosarara Nosabatutu
Tugu Perdamaian Nosarara Nosabatutu Kota Palu (Foto: topanjayo)

KABAR SULTENG, PALU – Mengenal Tugu Perdamaian Nosarara Nosabatutu (Bersaudara dan Bersatu)  yang berada di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Tugu dan Gong Perdamaian ini masih menyimpan daya tarik bagi warga Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Berikut Tempat Wisata di Donggala Wajib Kalian Kunjungi

Jika anda yang baru datang di Kota Palu, Tugu Perdamaian Nosarara Nosabatutu ini merupakan salah satu tempat wisata yang penuh pesona yang indah. Setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu.

Tugu Perdamaian selalu ramai dikunjungi warga pendatang baik yang ada dikota Palu. Ada yang datang hanya sekadar jalan-jalan melepas penat, ada juga yang datang khusus untuk berfoto.

Mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa, bahkan pegawai kantoran pun turut datang mengunjungi lokasi tersebut.

Ada dua ikon yang menjadi objek utama tujuan pengunjung, yakni Tugu Nosarara Nosabatutu dan Gong Perdamaian. Kedua ikon ini masing-masing berjarak 20 meter.

Tidak hanya itu, Pemandangan yang paling menarik di tempat tersebut, anda dapat melihat hamparan Kota Palu, karena tempatnya yang tinggi. Sementara Untuk masuk, pengunjung dikenakan harga tiket sebesar Rp10 ribu untuk orang dewasa dan Rp5 ribu untuk anak-anak.

Filliya, Salah satu pengunjung yang berasal dari Kabupaten Toli-Toli mengatakan, di lokasi Tugu Perdamaian ini sangat bagus, apa lagi tempat ini sangat bermakna bagi umat.

“Bukan hanya pemandangannya yang bagus, tetapi makna dari tugu ini sangat dalam,” tuturnya, Sabtu, 14 Januari 2023.

Dimana tempat tersebut, menggambarkan kerukunan umat beragama maupun keragaman suku yang ada di Indonesia terutama Kota Palu.

“Walaupun jarak tempuhnya jauh tetapi sangatlah memuaskan pandangan mata apa lagi tempat ini menggambarkan kerukunan umat beragama,”kata Filliya.

Tugu Perdamaian diresmikan pada tanggal 11 Maret 2014 oleh mantan Kapolda Sulteng Dewa Parsana, dan bernama Tugu ‘Nosarara Nosabatutu’ yang memiliki arti bahsa kaili yaitu “Sehati dan Serumpun” atau “Kita Semua Bersaudara”.***

Pos terkait