Kabar Sulteng – Pasca gempa bermagnitudo 7,5 yang mengguncang pada Rabu, 11 Januari 2023 Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto pada Kamis, 12 Januari 2023 akan mengunjungi Provinsi Maluku.
Hal itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 11 Januari 2023.
“Menanggapi keadaan darurat pasca gempa, Kepala BNPB Letjen Suharyanto akan melakukan kunjungan ke Maluku pada Kamis, 12 Januari 2023 dini hari,” ucap Abdul Muhari.
Abdul mengatakan kunjungan bertujuan untuk melihat secara langsung dampak gempa dan juga memastikan penanganan daruratnya.
Baca juga: Gempa 6.5 M Guncang Tojo Una-Una, Warga Diminta Waspada
Gempa bermagnitudo 7,5 ini terjadi Selasa, 10 Januari 2023 pukul 02.47 WIB.
Fenomena aktivitas geologi ini berpusat 136 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 130 km.
Intensitas gempa juga tinggi mengakibatkan jalur penghubung Oinlasi – Niki Niki di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, terisolasi. Hal ini berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Baca: Polda Sulteng Suplai 1500 Liter Air Siap Minum Untuk Korban Gempa Sulbar
Berdasarkan data yang telah dihimpun oleh Pusat Operasi BNPB Selasa, pukul 19.34 WIB, menyebutkan lebih dari 70 Rumah warga di Provinsi Maluku Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), mengalami kerusakan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten MBD mencatat total rumah rusak di wilayahnya 73 unit.
Dari jumlah tersebut, 29 rumah rusak parah, sementara ada 44 kerusakan ringan.
Baca juga: Peran ‘Chef’ Satbrimob Polda Sulteng Dilokasi Gempa Bumi Sulbar
Tidak hanya rumah warga, dua sekolah dan juga satu gereja mengalami kerusakan ringan.
Sementara itu, korban yang terkena dampaknya juga tidak sedikit lima warga MBD terluka.
Sampai laporan ini diterima Pusdalops BNPB, belum ada laporan warga yang mengungsi.
Baca juga: Peduli Sulbar, FPP Galang Dana Untuk Korban Gempa
Area terdampak di Kabupaten MBD, antara lain tersebar di Kecamatan Dawelor Dawera, Leti dan Damer.
Data Kerusakan rumah warga Kabupaten Tanimbar tercatat masih 92 unit.
Area terdampak di Kabupaten MBD, antara lain tersebar di Kecamatan Dawelor Dawera, Leti dan Damer.
Baca juga: Masyaraka Desa Busak 1, Kabupaten Buol Galang Dana Korban Gempa Sulbar
Data Kerusakan rumah warga Kabupaten Tanimbar tercatat masih 92 satuan.
Pascagempa, BPBD Provinsi Maluku telah melakukan pengerahan personel dan bantuan logistik, termasuk petugas pusdalops, tenaga medis dan juga bantuan obat-obatan, dukungan ini ditujukan untuk penanganan darurat di Kabupaten Tanimbar dan MBD. (*/Ikh)