Audiensi Bersama Kejati Sulteng, LDII Paparkan Hasil Munas dan Muswil

Foto: Jajaran pengurus LDII Sulteng saat melakukan audiensi di Kantor Kejati Sulteng, (KS)

PALU – Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan audiensi bersama Kejati di Kantor Kejati Sulteng, Jalan Samratulangi, Palu, pada Jumat (9/9/22).

Kehadiran LDII disambut langsung oleh Ari Bintang Prakosa Sejati selaku Asisten Inteljen Kejati Sulteng, di ruang kerjanya.

Bacaan Lainnya

Dalam audiensi tersebut, LDII memaparkan hasil Munas LDII ke-IX di Jakarta, dan hasil Muswil LDII Sulteng ke-X, di Palu pada 15 Maret 2022 lalu.

Dewan Penasehat LDII Sulteng, Agussalim Sutan Marhum, menuturkan bahwa pelaksanaan Muswil LDII Sulteng telah melahirkan pengurus baru sesuai instruksi dari DPP LDII.

“Sebelumnya saya memimpin LDII Sulteng selama dua periode, dan untuk periode ini perlu regenerasi jadi beliau pak Zulkifli terpilih sebagai Ketua LDII Sulteng baru,” ujar Agussalim.

Dalam programnya, LDII juga ikut fokus dalam pembinaan generasi muda, dari usia dini hingga ke lansia. Sehingga di Sulteng warga LDII telah berada di 13 Kabupaten/Kota.

Tujuan dilakukannya pembinaan tersebut, agar generasi muda tidak salah melangkah. LDII juga melarang para generasinya untuk tidak memakai narkoba, alkohol, dan merokok.

“Untuk itu kehadiran kami disini juga membutuhkan kemitraan dengan seluruh stakeholder agar program kami bisa berjalan lancar di Sulteng,” tambahnya.

Senada dengan Agussalim, Ketua LDII Sulteng, Zulkifli Lasamai, menyampaikan tiga poin generasi muda LDII atau biasa disebut tri sukses, yakni alim/faqih, memiliki akhlak yang baik, dan memiliki kemandirian.

“Tiga kunci ini sangat penting bagi pembinaan kami di kalangan LDII, ini sesuai program Pemerintah yakni menciptakan generasi emas untuk Indonesia,” ucapnya.

Selain itu, LDII juga memiliki 8 klaster kontribusi bangsa diantaranya, Kebangsaan, Keagamaan dan Dakwah, Pendidikan, Ekonomi Syariah, Kesehatan herbal, Ketahanan Pangan, Energi terbarukan, menyambut era industri 4.0.

Disamping itu, LDII di Sulteng telah memiliki beberapa sarana pendidikan seperti Pondok Pesantren dan Sekolah dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA.

Baca juga: Intip Keseruan Pemuda LDII Mantikulore Meriahkan Lomba 17 Agustus

Ari Bintang Prakosa, Asisten Inteljen Kejati Sulteng, kagum dan mengapresiasi seluruh kegiatan LDII baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah.

“Kami mendukung 100 persen pak kegiatan LDII, kalau ada kegiatan silahkan kami dihubungi nanti kita akan saling bekerjasama apalagi untuk kemaslahatan umat,” ucapnya.

Pria lulusan di salah satu Ponpes Kabupaten Magelang ini, juga ingin kedepannya bisa bekerjasama dengan LDII baik di bidang agama maupun pencegahan paham radikalisme dan terorisme.

“Kami juga punya program Jaksa masuk Pesantren nah ini sangat pas apalagi LDII punya Pesantren, selanjutnya kami juga sering mengisi di RRI tentang pencegahan radikalisme dan terorisme, ini juga sangat tepat dengan program LDII yaitu wawasan Kebangsaan,” imbuhnya.

Selain memberikan buku Munas dan Muswil, LDII juga memberikan SK kepengurusan baru dan Majalah Nuansa kepada pihak Kejati Sulteng.

Selain Ketua dan Dewan Pembina LDII Sulteng, beberapa pengurus lainnya juga hadir diantaranya, Imam Sutarto, Fatoni, Agus Efendi, dan Hasan Mangge.

Ikuti juga kami di Instagram Kabar Sulteng: Instagram

Pos terkait