KABARSULTENG.ID, PALU – Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan jam dinding untuk 2.105 masjid di Sulteng, sebagai bentuk upaya menopang kelengkapan sarana masjid di provinsi tersebut.
Sekretaris PW DMI Sulteng Muchtar Ibnu Masud, di Palu, Ahad, mengemukakan bantuan jam dinding untuk masjid di Sulteng merupakan satu bentuk ikhtiar Ketum PW DMI Sulteng Ahmad M Ali melengkapi sarana masjid.
“Bantuan jam dinding ini berasal dari Ketum PW DMI Sulteng bapak Haji Ahmad M Ali,” kata Muchtar.
Bantuan 2.105 jam dinding untuk 2.105 masjid dari DMI Sulteng disalurkan kepada 322 masjid di Kabupaten Tojo Una-una, 516 masjid di Banggai, 127 masjid Kabupaten Banggai Kepulauan, 98 masjid Banggai Laut, 223 masjid di Kabupaten Morowali, 218 masjid di wilayah Morowali Utara, dan 218 masjid di wilayah Kabupaten Buol, serta 383 masjid di wilayah Kabupaten Tolitoli.
“Jadi, jam dinding ini disalurkan kepada masing – masing masjid melalui pengurus DMI di tingkat kabupaten dan kota. Selanjutnya, pengurus DMI kabupaten dan kota yang akan mendistribusikan lebih lanjut ke masjid,” ujar dia.
Dia menegaskan bahwa bantuan jam dinding dari Ketum PW DMI Sulteng Ahmad M Ali tidak terkait dengan kepentingan politik, melainkan semata – mata untuk membantu melengkapi sarana masjid.
“Sehingga apabila ada yang memandang atau menilai hal ini sebagai suatu kegiatan politik, maka tidak perlu ditanggapi,” kata Muchtar.
Ia mengimbau kepada pengurus DMI di Parigi Moutong agar menyalurkan jam dinding tersebut dengan baik, sehingga semua rumah ibadah berupa masjid dan mushalla di Parigi Moutong dapat menerima manfaat.
“Kepada imam masjid, pegawai syara dan pengurus masjid, mohon agar dijaga dengan baik bantuan yang diberikan sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu lama,” imbuhnya.
Ketua Umum PW DMI Sulteng Ahmad M Ali mengadakan jam dinding untuk 5.000 lebih rumah ibadah berupa masjid dan mushalla di wilayah Sulteng.
Sebelumnya, DMI Sulteng telah menyalurkan jam dinding untuk 1.119 masjid di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala, serta 600 jam dinding untuk masjid di wilayah Kabupaten Parigi Moutong.***
