PALU, – Sejumlah nasabah tabungan dana pensiun keluhkan pelayanan KB Bank Bukopin Cabang Kota Palu terkait pelayanan perpanjangan kredit.
Perwakilan nasabah, Max Salindeo mengatakan sejumlah nasabah yang berjumlah sekitar 70 orang tersebut terdiri dari pensiunan PNS, TNI dan Polri.
“Jadi pada saat kami meminta perpanjangan, pihak Bukopin ini tidak mau melayani, alasannya tidak ada perpanjangan kredit karena belum sampai lima tahun,” ucap Max Salindeo, Senin (13/9/2021).
Max menerangkan karena tidak mendapat pelayanan soal perpanjangan kredit, sehingga mereka putuskan untuk pindah bank (take over), akan tetapi pihak Bukopin berikan beban tambahan berupa biaya penalty sebesar 10 persen dari dana pinjaman pokok.
“Potongan 10 persen ini tidak ada belum ada sepertinya disampaikan, kita juga heran adanya kebijakan pemotongan pembayaran sisa dana yang dilakukan dua kali dalam sebulan. Makanya kita merasa sangat dirugikan sama Bank Bukopin,” jelas Purnawirawan Polisi itu.
Lanjut Max, saat dilakukan pengecekan sisa potongan gaji pokok nasabah pensiun yang sudah hampir tiga tahun lebih itu disinyalir bukannya menurun tetapi hanya mengalami kenaikan.
“Sudah berulang kali kami datangi pimpinannya, dan tidak pernah dikasih waktu untuk bisa bertemu. Ini bukan saya saja yang mengalami tetapi kurang lebih 70 orang mengadukan atas masalah yang sama,” tambahnya.
Sementara itu, saat awak media ingin memintai konfirmasi kepada pihak KB Bukopin Cabang Palu. Namun pihak Bank tidak bisa ditemui dengan alasan sibuk.
“Pimpinan bilang belum bisa bertemu Wartawan karena masih sibuk, kata pimpinan nanti beliau yang akan temui sendiri sejumlah nasabah itu,” tegas satpam Bank Bukopin yang berkantor di alamat Jalan Sultan Hasanudin, Kota Palu.(Ajir)