PALU – Setelah setahun terakhir tidak aktif (Vakum) akibat pandemi Covid-19, Majelis Mahasiswa Universitas Tadulako (MM Untad) menggelar upgrading kepengurusan bertujuan mengoptimalkan kinerja kelembagaan dalam lingkup universitas, bertempat di Ruang Senat Fakultas Pertanian Untad, Rabu (31/03 /2021)
Ketua Umum Majelis Mahasiswa Untad, Mohammad Rifhai menyampaikan, tidak adanya aktifitas perkuliahan selama pandemi menjadi kendala utama dalam menjalankan program kerja kepengurusan ditahun sebelumnya, sehingga beberapa program kerja kelembagaan tingkat universitas ataupun fakultas tidak dapat dilaksanakan.
Ia mengakui bahwa dalam membangun kembali kinerja kelembagaan dan organisasi tidaklah mudah setelah fakum akibat pandemi, dikarenakan beberapa administrasi yang bermasalah.
“Kita benar – benar kerepotan di tahun ini, karena kita tidak punya banyak referensi terkait pembuatan program kerja, laporan pertanggung jawaban, ditambah dengan beberapa anggota yang tidak aktif sebab belum kembali ke Kota Palu,” ucap Rifhai.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Untad Dr. Ir. Sagaf, MP mengatakan dampak dari pandemi covid-19 beberapa lembaga di Untad saat ini cacat secara administrasi karena persoalan LPJ pada tahun 2020.
“Ini memang tantangan kita pada saat ini, ada beberapa lembaga sampai saat ini belum melalukan mubes dan saat nanti laporan pertanggung jawaban kegiatannya hanya beberapa, sedangkan anggaran yang diberikan cukup lumayan sehingga anggaran – anggaran tersebut dipertanyakan oleh pihak universitas,” jelasnya.
Dr. Ir. Sagaf berharap dengan kegiatan upgrading kepengurusan ini nantinya seluruh lembaga bisa mengoptimalkan program kerjanya.
“Saya berharap semoga semuanya bisa optimal kembali, serta setiap lembaga yang berada diruang lingkup Untad agar menertibkan administrasi,” harapnya. (Enos)