PALU – Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (LS-ADI) Sulawesi Tengah (Sulteng) akan menggelar Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) yang akan dilaksakanan di Gedung Wisma Donggala, Kota Palu, Sulteng, pada tanggal 18-21 Maret 2021.
Ketua Umum PB LS-ADI, Ruly S. Alim menyampaikan bahwa Muspimnas ini mengusung tema ‘Bhakti Untuk Negeri, Akselerasi LS-ADI Dalam penataan dan Sinergitas Membangun Negeri’.
Ia menjelaskan, pelaksanaan muspimnas ini akan membahas perumusan peraturan-peraturan organisasi LS-ADI sebagai upaya penataan tertib organisasi yang nantinya diharapkan menjadi langkah awal percepatan perkembangan organisasi kearah perubahan yang lebih baik.
“Muspimnas ini tentunya kami agendakan, guna membahas perumusan poin-poin rekomendasi eksternal yang nantinya akan di ajukan kepada pemerintah sebagai bentuk bakti untuk negeri dari anak muda dalam satu wadah organisasi LS-ADI yang terus memikirkan perubahan bangsa lebih baik,”jelas Ruly, kepada media ini, Minggu (14/3 /21).
Ruly juga mengatakan, dalam persiapan pelaksanaan kegiatan muspimnas juga dirangkaikan dengan beberapa agenda kegiatan seperti seminar kebangsaan, dengan tema ‘Strategi percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal’, serta workshop terkait investigasi dan advokasi pelanggaran HAM, investigasi kasus korupsi dan investigasi pertambangan’.
“Yang nantinya diharapkan dapat memperkaya pengetahuan setiap kader dan pengurus di setiap tingkatan untuk dapat bergerak dan terus eksis dalam mengawal penuntasan persoalan bangsa ini sampai tingkat daerah,” ungkapnya.
Tambahnya, kegiatan muspimnas ini merupakan ajang konsolidasi pengurus LS-ADI sebagai upaya membangun komitmen untuk terus mengawal jalannya pemerintahan baru pasca Pilkada di tingkat kabupaten/kota dan tingkat Provinsi, serta dapat konsisten dalam mengawal penuntasan persoalan persoalan yang ada di daerah.
Ia mengaku pelaksanaan Muspimnas tersebut akan di hadiri oleh delegasi setiap pengurus daerah LS-ADI dari 12 kabupaten 1 kota di provinsi Sulteng termasuk pengurus daerah LS-ADI kabupaten Pasangkayu, provinsi Sulawesi Barat.
“Perkembangan pesat pertumbuhan organisasi ini mendorong kami selaku pengurus besar LS-ADI melakukan perubahan-perubahan besar untuk masa depan LS-ADI yang lebih baik,” jelasnya.
Ruly mengungkapkan bukan hal yang mustahil oleh organisasi yang didirikan di daerah dapat mengakar dan berkembang sampai tingkat nasional.
“Pastikan bahwa kita masuk pada bagian orang-orang yang membesarkan LS-ADI dan bukan menjadi bagian dari orang-orang yang menikmati kebesaran LS-ADI,” tutupnya. (Adi)